Chain atau rantai kalung yang tepat bisa memaksimalkan efek tampilan liontin berlian. Ini panduan memilihnya.

Liontin berlian adalah salah satu liontin yang wajib dimiliki oleh pecinta perhiasan berlian. Tergantung model, desain dan ukurannya, kalung dengan liontin berlian bisa membuat seseorang tampil stylish dalam gaya sehari-hari maupun momen-momen yang lebih istimewa.

Liontin berlian dan kalung ( chain) tidak selalu hadir berpasangan. Sudah menemukan liontin berlian yang sangat disuka tanpa dilengkapi kalung? Jangan khawatir, Anda bisa membeli kalungnya secara terpisah. Ini sedikit panduan agar Anda bisa menemukan kalung yang tepat agar liontin berlian sebagai item perhiasan wanita andalan Anda tampil memukau.

1. Jenis Metal

Jenis metal yang aman untuk rantai kalung biasanya emas dengan kadar 14K atau 18K. yang dinilai cukup kuat dan tahan lama dalam menahan liontin berlian. Untuk warnanya, bisa disesuaikan dengan materi utama pada liontin berliannya. Liontin dengan emas putih, misalnya, bisa menggunakan rantai emas putih, liontin emas kuning bisa memakai rantai emas putih, dan seterusnya.

2. Model Mata Rantai

Model mata rantai tidak hanya menentukan tampilan kalung berlian secara keseluruhan tapi juga kekuatannya dalam menahan liontin berlian. Berikut beberapa macam jenis mata rantai yang banyak digunakan pada perhiasan.

- Cable Link

Bentuknya mata rantainya bulat atau oval. Meski terlihat tipis tapi kalau dibuat dari emas 14K atau 18K, cable link akan kuat dan tahan lama. Ini adalah pilihan mata rantai paling umum digunakan untuk liontin berlian asli.

- Ball Chain

Mata rantai ini punya ciri khas berupa bulatan atau manik ( beads ). Faktanya, model ini agak rapuh sehingga tidak cocok untuk pemakaian sehari-hari.

- Box Chain

Sesuai namanya, box chain adalah mata rantai berbentuk kotak atau kubus. Bentuk geometris ini membawa nuansa modern pada perhiasan. Setelah cable link, box chain ada di urutan kedua jenis mata rantai yang sering digunakan untuk liontin berlian.

- Figaro Chain

Susunan figaro chain adalah tiga mata rantai oval bulat yang diikuti oleh satu mata rantai persegi panjang. Karena sangat distingtif, model ini justru tidak disarankan digunakan bersama liontin berlian karena bisa mengalihkan perhatian.

- Rope Chain

Model ini tampil menyerupai uliran tali. Biasanya hadir dalam ukuran besar untuk menonjolkan detailnya. Kecuali liontin berukuran sangat besar, rope chain disarankan untuk tidak dipakai bersamaan dengan liontin.

- Singaporean Chain

Kalau Anda sering melihat rantai model tali dengan model twisted alias terpilin, maka inilah yang dinamakan model Singaporean Chain . Mata rantai jenis ini disarankan dipakai tanpa liontin karena sifatnya yang bergerak sehingga liontin akan kesulitan untuk stabil.

3. Lebar Rantai

Lebar mata rantai ditentukan dari ukuran tiap mata rantai, bukan keseluruhan kepingannya (baik itu bulatan, kotak, atau persegi panjang). Lebar mata rantai yang sesuai akan sangat tergantung pada ukuran liontin berlian yang akan dipakai. Liontin ukuran kecil, misalnya, cocok dengan lebar rantai 1-2 mm. Kalau liontin lebih besar, bisa memakai ukuran di atasnya.

4. Panjang Rantai

Panjang rantai pada kalung terbagi atas beberapa ukuran. Pemilihannya bisa didasarkan pada banyak faktor. Ukuran liontin berlian yang kecil, misalnya, cocok dipakai dengan rantai ukuran 18 inci (45 cm). Sementara liontin berlian lebih besar lebih cocok dipakai dengan rantai panjang.

Jenis neckline pakaian Anda juga bisa jadi dasar memilih panjang rantai kalung. Untuk model pakaian turtle neck, misalnya, Anda bisa memilih rantai dengan ukuran medium atau panjang. Klik di sini untuk tahu tips menyesuaikan kalung liontin dengan outfit.

Liontin Terbaru dari Flare Collection

Ingin melengkapi koleksi perhiasan berlian asli Anda dengan liontin berlian yang cantik? Flare Collection dari Frank & co. baru saja melengkapi koleksinya dengan liontin-liontin berlian. Desain tennis jewellery yang klasik di- twist sedemikian rupa sehingga tampil modern dan elegan.

Ada tiga pilihan liontin berlian model terbaru yang bisa jadi pilihan. Liontin berlian Blaze didesain sebagai drop pendant dengan two row diamonds yang terlihat seperti pancaran sinar matahari, terlihat sangat memukau dengan total 26 butir berlian.

Liontin berlian Glimmer terlihat sangat modern dengan deconstructed two row diamonds yang terlihat anggun bagi pemakainya. Tampilannya yang tidak asimetris ini terlihat unik, kan?

Yang ketiga adalah Sparkly pendant yang tidak seperti dua model sebelumnya, hadir lengkap dengan chain -nya. Kalung berlian ini tampil berupa V-shape pendant with chain dengan total 27 butir berlian yang begitu unik karena mampu mempercantik bentuk leher pemakainya.

Dapatkan liontin-liontin dari Flare Collection ini di gerai Frank & co . terdekat atau juga bisa dibeli secara online. Info lebih lengkap silakan follow Instagram @franknco_id .