Fenomena cincin kawin sebagai simbol ikatan penuh cinta sungguh bukan sesuatu yang bisa diceritakan dalam sekejap mata. Tapi ada banyak titik dalam masa 6000 tahun terakhir ini yang membuat cincin kawin tidak pernah kehilangan makna dan cerita. Kami rangkumkan sebagian kecil saja di antaranya.

1. Di zaman Mesir Kuno yang menjadi momen awal orang memakai cincin kawin sebagai tanda ikatan cinta, bentuk lingkaran dipilih tidak hanya karena jadi simbol tanpa akhir. Tapi karena lingkaran juga jadi bentuk dari matahari dan bulan yang disembah orang Mesir.

2. Di zaman Romawi kuno, cincin kawin yang dipakai mempelai wanita biasanya berhiaskan gambar kunci yang jadi simbol ‘she holds the key to his heart,’ yang artinya sang wanita adalah pemegang kunci hati sang pria.

3. Sepanjang sejarah, nama mempelai pria tercatat yang paling sering digrafir pada cincin kawin. Bisa jadi karena hanya mempelai wanita yang memakai cincin kawin sebelum tahun 1940-an. Sesudahnya, cincin kawin dipakai baik oleh mempelai pria maupun wanita sehingga nama wanita pun terukir di cincin untuk pria.

4 . White gold adalah logam yang paling populer untuk wedding ring . Sebesar 73% cincin kawin di dunia ini terbuat dari emas putih. Di bawahnya ada emas kuning dan platinum. Anda lebih suka yang mana?

5. Setiap tahunnya, sebanyak 17 ton emas dijadikan cincin kawin di Amerika Serikat. Kalau sepasang wedding ring beratnya total 15 gram, maka ada sekitar 60.500 cincin kawin yang dibuat.

6. Di India yang kaya suku dan budaya, cincin kawin dipakai di tempat yang berbeda-beda. Sebagian mempelai wanita memakai cincin tanda ikatan ini di jari tangan. Tidak sedikit juga mempelai wanita yang memakai cincin kawin di jari kaki dan gelang bangle besi di pergelangan tangan.

7. Posy ring atau posie ring adalah jenis cincin kawin yang marak dipakai di zaman Renaissance di Eropa. Di sekeliling cincin terdapat kalimat pendek penuh makna yang biasanya diambil dari sebuah puisi. Awalnya, ukiran tertulis di permukaan luar cincin, kemudian para penggrafir cincin menemukan teknik untuk mengukir di bagian dalam cincin. Contoh frase yang diukir misalnya: “Love me and leave me not” dan “Two bodies, one heart.”

8. Meski cincin berlian baru populer sejak tahun 1930-an, tapi keberadaannya sudah ada sejak masa Sebelum Masehi. Saat itu, berlian dinilai berharga karena sifatnya yang sangat keras, bukan pada tingkat kecemerlangannya karena saat itu belum ada teknologi untuk memotong berlian.

9. Tahun 1930-an, perusahaan berlian De Beers mulai mempopulerkan cincin berlian sebagai simbol romantisme, termasuk pada cincin tunangan dan cincin kawin. Pelukis terkenal Pablo Picasso dan Salvador Dali direkrut untuk melukis materi visual yang artistik. Tahun 1947, De Beers membuat kampanye ‘Diamond is forever’ dan tahun 1953, aktris Marilyn Monroe mempopulerkan frase ‘Diamond is a girl’s bestfriend.’

Meski mengusung makna yang serupa yaitu cinta yang abadi, terbukti tidak ada cincin kawin yang berakhir dengan cerita yang sama. Cerita unik apa yang ingin Anda sematkan pada wedding ring Anda?