14 Des 2024
Tips Styling Perhiasan yang Menawan untuk Liburan
Bagaimana tips styling perhiasan agar tampak menawan untuk liburan? Yuk simak penjelasannya di sini!
Selengkapnya
Cincin tunangan sama pentingnya dengan cincin pernikahan karena menjadi simbol dari awal komitmen cinta Anda. Yang manakah cincin tunangan paling tepat buat Anda?
Berbicara soal cincin tunangan, pasti tidak bisa dilepaskan dari solitaire diamond ring , yaitu cincin bermata berlian solitaire. Walaupun variasinya tidak terhitung banyaknya, dari jenis logam, bentuk berlian sampai setting berlian, cincin berlian solitaire ini selalu jadi pilihan sebagai cincin yang diberikan pria kepada wanita saat melamar.
Ada dua alasan kenapa cincin berlian solitaire menjadi cincin pilihan utama saat proposal. Pertama adalah keindahannya yang berasal dari kilau sang berlian tunggal. Dengan memperhitungkan kualitas 4C tertinggi pada berlian (Cut, Color, Clarity dan Carat), berlian tampil brilian dengan merefleksikan cahaya yang masuk ke dalamnya.
Ini terutama berasal dari berlian berbentuk bulat yang mampu memaksimalkan masuknya cahaya dari bagian atas sekaligus menunjukkan keindahan di bagian dalam berlian. Inilah kenapa sebanyak 53% solitaire diamond ring mengambil berlian berbentuk bulat.
Yang kedua adalah cincin berlian solitaire sebagai simbol dari cinta itu sendiri. Berlian yang adalah elemen paling keras di dunia sudah lama dianggap sebagai simbol cinta yang abadi dan tidak tergantikan. Cincin tunangan memang biasa diberikan dari pria ke wanita, tapi komitmen tetaplah berjalan dua arah, betapa yang satu menjadi orang yang terpilih bagi yang lain.
Faktor Penting Saat Memilih
Banyak yang bilang cincin tunangan solitaire adalah impian buat semua wanita. Siapa yang tidak ingin dilamar dengan cincin berlian solitaire, kan? Tapi jangan sampai ini membuat pria jadi asal memberikan cincin berlian solitaire, tanpa memperhitungkan faktor-faktor yang penting.
Karakter atau kepribadian wanita memegang peranan untuk menentukan jenis cincin berlian solitaire yang tepat., apakah itu yang klasik dan simple atau yang lebih sophisticated. Faktor aktivitas sehari-hari sang wanita juga harus jadi bahan pertimbangan. Karena akan dipakai setiap hari, cincin tunangan berlian solitaire harus nyaman dipakai dan juga aman. Nah, untuk setiap model yang Anda ingin dan butuhkan, Frank and co. punya jawabannya.
Pilihan Cincin Tunangan Soiltaire Berdasarkan Setting Berlian
Prong Setting
Prong adalah logam penahan berlian yang melekat di permukaan cincin. Tujuannya tidak hanya menjaga berlian pada tempatnya tapi juga untuk mencuatkan keindahannya. Prong setting adalah istilah untuk setting dengan empat penahan di sekeliling berlian. Ukurannya kecil tapi cukup kuat untuk menahan berlian sekaligus mencuatkan detail berlian ke permukaan. Bisa dilihat pada detail model cincin Alegria atau cincin Alpha.
Cathedral Setting
Enam buah prong menjadi ciri cathedral setting . Bentuknya dibuat sedemikian rupa sehingga megah menyamai pilar katedral gereja tua. Setting ini membuat posisi berlian terlihat lebih tinggi dari permukaan cincin dan begitu mencuri perhatian. Bisa dilihat pada model cincin Uno berikut ini.
Bezel Setting
Lingkaran metal mengelilingi berlian dengan tujuan melindunginya dari goncangan atau benturan. Kalau kamu orang yang beraktivitas aktif, setting berlian seperti ini sangat disarankan. Bezel setting terlihat kuat sekaligus mencuat seperti pada cincin Leona berikut ini.
Tension Setting
Setting tension ini bisa dibilang unik. Seperti namanya, tension alias tekanan digunakan seolah-olah untuk menekan dua ujung cincin yang dipersatukan dengan berlian di bagian tengahnya. Representasi sempurna model ini bisa dilihat pada cincin Benita berikut ini.
Pave Diamond Setting
Pave diamond setting adalah salah satu variasi dari cincin solitaire. Kalau diamond solitaire ring yang standar punya band yang polos, maka sebagian permukaan band pave diamond setting dilapisi oleh deretan berlian kecil.
Dengan setting ini, berlian secara keseluruhan terlihat lebih cemerlang karena tambahan pantulan cahaya dari berlian-berlian kecil ini. Kedua, berlian utama juga bisa terlihat lebih besar dari aslinya, sampai 20% kalau menurut para ahli berlian. Tidak heran kan, kalau pave diamond setting ring ini jadi lebih glamor? Jadi , kita lihat pilihan cincin berlian solitaire dengan pave diamond setting berikut ini.
Kalau Anda memutuskan memakai cincin dengan logam emas kuning, Anda bisa memilih Electa ring di bawah ini. Berlian utamanya berdiri megah menyerupai mahkota dengan berlian-berlian kecil bertaburan di bagian bawah dan sisi kiri dan kanannya.
Ingin menggabungkan emas kuning dan emas putih sekaligus, pilih saja Chelsea ring di bawah ini. Ada tiga jalur berlian kecil yang mengapit berlian utama. Mau yang lebih sophisticated ? Bisa pilih Brooklyn ring yang punya ciri khas lengkungan pada band-nya.
Variasi lebih banyak bisa Anda temui dalam cincin pave diamond ring yang base-nya adalah cincin emas putih. Paling klasik bisa dilihat pada model Verse ring di bawah ini. Electa ring pun tersedia dalam pilihan emas putih.
Stellar ring adalah pilihan yang tidak kalah menggoda. Miripnya bentuk dengan Chelsea ring tapi tanpa kehadiran emas kuning .
Pave setting diamond ring dengan baris ganda juga makin menambah glamor cincin. Bisa dilihat pada model Regale ring dan Union ring berikut.
Channel Setting
Kalau pave diamond setting ring khas dengan bentuk deretan yang mencuat dari permukaan band, beda dengan channel setting. Berlian ini punya ciri deretan berlian yang tertanam di dalam logam sehingga permukaannya setara.
Biarpun efek kilaunya tidak sedahsyat pave setting diamond ring, tapi channel setting dinilai lebih aman karena posisi berlian jadi bebas gesek dan benturan. Yang jelas, keindahannya juga tidak kalah memukau, seperti terlihat pada Opera ring dan Madison ring berikut.
Begitu banyak pilihan cincin berlian solitaire yang bisa Anda pilih, kan?